ANALISIS
SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
PENGERTIAN
•
Laporan keuangan
umumnya terdiri dari laporan neraca, rugi-laba dan laporan laba ditahan. Tetapi
ada pula yang menambah dengan laporan lain misalnya laporan sumber dan
penggunaan dana.
•
Dana (Fund) diartikan
dalam bentuk Kas dan modal kerja.
•
Dengan analisis
sumber dan penggunaan dana perusahaan akan mengetahui bagaimana mengelola atau
menggunakan dananya.
•
Laporan sumber dan
penggunaan modal kerja menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan
modal kerja dan perubahan unsur-unsur perubahan modal kerja selama periode yang
bersangkutan.
•
Laporan sumber dan
penggunaan kas menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan kas selama
periode yang brsangkutan
Modal kerja
•
Modal kerja (working
capital) adalah modal yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan operasi
perusahaan sehari-hari.
•
Ada 3 konsep
/definisi modal kerja :
1. Konsep kwantitatif
-
Konsep ini menitik
beratkan pada jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam
membiayai operasinya yang bersifat rutin.
-
Dalam konsep ini
menganggap bahwa modal kerja adalah jmlah aktiva lancar (gross working
capital)
- Total modal kerja=total aktiva
lancar
2. Konsep kwalitatif
¨ Konssep ini menitik beratkan pada kwalitas modal kerja.
Dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap
hutang jangka pendek.
¨ Definisi ini menunjukan margin of protection atau tingkat
keamanan dari kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan operasi
perusahaan di masa datang.
¨ Modal kerja= total AL – total HL
3. Konsep fungsional
Ø Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dari dana yang
dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok
perusahaan.
Ø Semua
dana yang dimiliki perusahaan pada dasarnya digunakan untuk menghasilka
pendapatan tetapi tidak semuanya dana itu menghasilkan laba periode ini
(current income)
Macam-macam
Modal Kerja
Modal
kerja dalam suatu perusahaan dapat digolongkan menurut Bambang Riyanto, dalam
bukunya Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan tahun 2001 sebagai berikut :
a. Modal Kerja Permanen (Permanent
Working Capital)
Yaitu
modal kerja yang harus selalu ada pada perusahaan atau dengan kata lain jumlah
modal kerja itu harus tetap ada agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan
modal kerja tersebut secara terus menerus selalu diperlukan untuk kelancaran
usaha dalam suatu periode akuntansi.
Modal
Kerja Permanen terbagi menjadi 2, yaitu:
1)
Modal Kerja Primer (Primary Working Capital)
Yaitu sejumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk
menjamin kelangsungan kegiatan usahanya.
2)
Modal Kerja Normal (Normal Working Capital)
Yaitu sejumlah modal kerja yang digunakan untuk dapat menyelenggarakan luas
produksi yang normal. Normal disini mempunyai pengertian yang fleksibel menurut
kondisi perusahaannya. Apabila suatu perusahaan misalnya selama 4 atau 5 bulan
rata-rata per bulannya mempunyai produksi 1000 unit. Apabila kemudian ternyata
4 atau 5 bulan berikutnya luas produksi rata-rata per bulannya 2000 unit, maka
luas produksi normalnya disinipun berubah menjadi 2000 unit.
b. Modal Kerja Variabel (Variable
Working Capital)
Yaitu modal kerja yang berubah-ubah sesuai dengan perolehan keadaan dalam suatu
periode. Modal Kerja ini dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Modal Kerja Musiman (Seasonal Working
Capital)
Modal kerja yang besarnya berubah-ubah disebabkan musim.
2. Modal Kerja Siklus (Cylical Working
Capital)
Yaitu sejumlah modal kerja yang besarnya berubah-ubah disebabkan karena
fluktuasi kontinyunitas produk.
3. Modal Kerja Darurta (Emergency Working
Capital)
Yaitu modal kerja yang besarnya brubah-ubah dan penyebabnya tidak diketahui
sebelumnya (misalnya kebakaran, banjir, gempa bumi, buruh mogok, huru-hara dan
sebagainya)
Pentingnya modal keja
1.
Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien
2.
Memungkinkan perusahaan memberikan syarat kredit ke langganan
3. Memungkinkan perusahaan mempunyai
persediaan dalam jumlah yang cukup
4. Memungkinkan perusahaan dapat memenuhi
kewajibanya tepat waktu
5. Melindungi perusahaan dari krisis modal
kerja
Faktor yang
mempengaruhi besar kecilnya modal kerja
- Sifat atau type
perusahaan
- Waktu proses
produksi
- Waktu perolehan
bahan
- Syarat pembelian
bahan
- Syarat penjualan
barang
- Tingkat
perputaran persediaan.
Sumber modal kerja
•
Pada umumnya sumber
modal kerja suatu perusahaan dapat berasal dari :
- Hasil operasi
perusahaan
- Keuntungan
penjualan surat berharga
- Penjualan aktiva
tidak lancar
- Penjualan saham
atau obligasi
- Adanya kenaikan
sektor modal dan hutang
- Adanya penurunan
sektor aktiva tetap
Penggunaan modal
kerja
Penggunaan aktiva
lancar mengakibatkan turunnya modal kerja.
1. Pembayaran biaya operasi perusahaan.
2. Kerugian yang diderita perushaan.
3. Adanya penambahan, pembelian aktiva tetap.
4. Pembayaran hutang jangka panjang
5. Penganbilan oleh pemilik (prive)
6. Adanya pembentukan dana untuk tujuan khusus
Laporan sumber dan
penggunaan modal kerja
Laporan
ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan sbb :
- Apa yang
menyebabkan perubahan posisis modal kerja.
- Berapa modal
kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan dan bagaimana
komposisinya.
- Berapa dana atau
modal kerja yang berasal dari penjualan saham dan hutang jk panjang
PT ANGGA
Neraca
PT ANGGA
Laporan Perubahan Modal Kerja
http://sugis507.blogspot.com/2012/03/analisis-sumber-dan-penggunaan-modal.html