Kamis, 05 Januari 2012

FENOMENA ULAT BULU


Serangan ulat bulu yang terjadi di berbagai daerah diIndonesia, termasuk di daerah Bekasi, Garut dan Bandung, diiyakini sebagai akibat perubahan iklim yang lembab disamping karena mulai hilangnya pemangsa ulat bulu tersebut.

Perubahan iklim pada temperatur lingkungan menjadi salah satu penyebab populasi ulat bulu yang terus meningkat. Akibat suhu dengan kelembaban tinggi tersebut  dapat memicu lebih cepat reproduksi ulat-ulat tersebut untuk terus berkembang biak dan menghabiskan daun-daun mangga yang ada.
Serangan ulat bulu, seperti yang telah terjadi di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dan di Kota Bekasi, beberapa saat lalu. Kini juga telah mengancam sentra kebun bibit dan mangga frigga di desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Selain menyebabkan pohon mangga meranggas,masa persiapan bunga hingga panen mangga dipastikan akan tertunda hingga satu musim.
Cara menangani kasus ulat ini, menurut peneliti memang terkesan sulit karena biasanya siklus tersebut  dapat terjadi beberapa waktu sekali. Namun karena fenomena cuaca yang sudah berubah diprediksi akan ada peluang  untuk memperkecil dampaknya melalui  cara memelihara lingkungan setempat dengan baik dan menghidupkan kembali ekosistem pemangsa dan parasitoinya. Jika ekosistem yang bisa mengendalikan kupu-kupu dan ulat yang ada maka ulat akan berkurang. Selain itu, peneliti  juga menganjurkan untuk tidak menggunakan intektisida. Sehingga selain ulat juga akan mematikan serangga serta parasitoid yang ada.
Fenomena ulat bulu yang saat ini terjadi, ternyata pernah dialami pada 1936 lalu. Dampaknya hampir sama yaitu menimbulkan kerugian pada para pemilik kebun mangga di daerah tersebut. fenomena ulat bulu juga pernah terjadi dan menyerang tanaman cabai se-Jawa hingga menjadi layu menguning akibat serangan hama tanaman.

2 versi asal mula manusia


-          Menurut proses purbakala menjadi manusia

Berasal dari kera (hewan) menjadi sebuah makhluk hidup yang bisa beraktifitas setiap harinya.
asal mula manusia itu dari kera yang tak bisa mengerjakan apa-apa menjadi manusia yang bisa mengerjakan suatu pekerjaan apa saja.
-          Menurut proses manusia dalam pertumbuhan


 beritagokils.blogspot.com

manusia terbentuk sesuai pertumbuhan setiap hari seperti gambar di atas.

Pengertian tata surya, planet, matahari dan pelangi beserta proses terjadinya



Ø  Tata surya adalah sekelompok benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusat dan sumber cahaya yang dikelilingi oleh planet-planet beserta satelit-satelitnya, asteroid (planetoid), komet, dan meteor. 

TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

Ada beberapa teori yang saya ketahui tentang terbentuknya tata surya. saat saya mencari hal itu saya menemukan setidaknya ada 5 hal atau 5 teori tentang terbentuknya tata surya. antara lain : TEORI KABUT, TEORY PLANETESIMAL, TEORY BINTANG KEMBAR, TEORY PASANG SURUT, TEORY AWAN DEBU(PROTO PLANET)

TEORI KABUT

Teori Kabut disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kart danSimon de Laplace.Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat cakram.Cakram berotasi lebih cepat sehinggabagian tepi-tepi cakram terlepas membentuk gelang-gelang bahan.Kemudian bahan dalam gelang-gelang memadat menjadi planet-planet yang berevolusi mengitari Matahari.

TEORI PLANETESIMAL

Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.Menurut teori ini,Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di langit.Suatu ketika bintang berpapasan dengan Matahari dalam jarak yang dekat.Karena jarak yang dekat, tarikan gravitasi bintang yang lewat sebagian bahan dari Matahari(mirip lidah raksasa) tertarik ke arah bintaang tersebut.Saat bintang menjauh, lidah raksasa itu sebagian jatuh ke Matahari dan sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau planetesimal.Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa dalam orbit mengitari Matahari.Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar menyapu yang lebih kecil dan akhirnya menjadi planet.

TEORI BINTANG KEMBAR

Menurut Teori Bintang Kembar,dahulu Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari),maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.

TEORI PASANG SURUT

Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan sebuah komet.
Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans danHarold Jeffreys.Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.

TEORI AWAN DEBU(PROTO PLANET)

Teori ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker kemudian disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.Teori proto planet menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi).Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahaya(Matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet dan satelit.
Ø  Matahari adalah sebuah bintang biasa sama halnya dengan bintang lain yang terlihat di malam hari. Karena jaraknya yang dekat dengan bumi, yaitu sekitar 149.500.000 km, matahari terlihat sangat besar dibandingkan dengan bintang lainnya.. dalam klasifikasi bintang, matahari termasuk bintang normal.
           Statistic fisik matahari :
-          Massa matahari adalah 1,99 x  kg, lebih dari 99% massa total tata surya dan hampir 330.000 kali massa bumi.
-          Jari-jari matahari di ekuator sepanjang 695.000 km atau 108,9 jari-jari bumi.
-          Temperatur matahari di permukaan yaitu 6000°C.
-          Magnitude atau tingkat kecermelangan matahari yaitu -26,8.
-          Matahari berotasi dengan kecepatan yang tidak sama antara bagian kutub dengan bagian ekuator, di bagian ekuator periode rotasi matahari adalah 27 hari, sedangkan di bagian kutubnya 30 hari. 
Ø  Planet adalah anggota terpenting di tata surya, kata planet berasal dari bahasa yunani yang artinya penjelajah atau pengembara.  Tata surya memiliki 8 planet yang mengitari matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Sedangkan Pluto dikatagorikan sebagai planet kerdil atau dwarf planet. Berdasarkan letaknya, dibedakan lagi dengan bumi dan planetoid sebagai batas.
Bumi sebagai batas maka planet dibedakan menjadi:
Planet Inferior (inferior planets) : planet yang lintasannya diantara Bumi dan Matahari, terdiri atas Merkurius dan Venus
Planet Superior (superior planets) :  planet-planet yang lintasannya diluar bumi, terdiri atas Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sumber : taruna-bakti.com/.../Geografi%20-...
Ø  Pelangi merupakan suatu busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. 
PROSES TERJADINYA PELANGI


Terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi karena cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan.
Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma.Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini berbeda frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika memasuki suatu zat.
Cahaya yang kecepatannya rendah di dalam kaca akan dibelokkan lebih tajam ketika pindah dari udara ke kaca, karena perbedaan kecepatannya berlainan. Tak mengherankan jika komponen yang membentuk cahaya putih dipisahkan berdasarkan frekuensinya ketika melewati kaca. Pada prisma, cahaya akan dibelokkan dua kali, ketika masuk dan keluar, sehingga penyebaran cahaya terjadi.

Tetesan air hujan dapat membiaskan dan menyebarkan cahaya mirip sebuah prisma. Dalam kondisi yang tepat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.





Rabu, 04 Januari 2012

pengertian ilmu alamiah dasar

A. Pengertian ilmu alamiah dasar.
    Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
    Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya.
    Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.






A. IPA dan Teknologi
     IPA adalah ilmu yang membahas tentang alam semesta dan segala isinya. Sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia. Teknologi ini dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu :
1. Teknologi Maju
Yakni teknologi tingkat pertama suatu usaha yang mengarah pada bidang pendidikan, latihan serta pembinaan para tenaga peneliti ilmiah untuk selalu mengikuti dan menguasai perkembangan teknologi yang vital serta dibutuhkan oleh suatu Negara.
2. Teknologi Adaptif atau Teknologi Madya
Yakni perkembangan dari suatu teknologi suatu Negara maju yang penggunaannya masih harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan Negara yang memerlukan.
3. Teknologi Protektif
Yakni teknologi yang digunakan untuk melindungi (konservasi, restorasi, dan generasi) segenap sumber daya yang ada.
B. Keterkaitan IPA dengan Teknologi
   Pada mulanya antara ilmu pengetahuan dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Misalnya, dulu manusia membuat perahu untuk membuat perahu dan belum mengenal teknologi membuat perahu.
   Namun dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak dapat terlepas dari ilmu alamiah dan teknologi dalam berbagai bidang. Misalnya, sejak dalam kandungan manusia mendapat perawatan secara medis melalu pemeriksaan berkala di Puskesmas atau di BKIA (Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak). Setelah lahir, mendapat vaksinasi untuk memperoleh kekebalan terhadap berbagai macam penyakit.
   Ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (obat-obatan) merupakan cabang dari Biologi sebagai ilmu terapan. Pakaian, pensil, jam tangan, bolpoin atau buku tulis yang kita pakai adalah hasil teknologi. Ilmu Alamiah murni memang tidak secara langsung berperan dalam kehidupan manusia. Tetapi antara ilmu murni dan ilmu terapan (teknologi) mempunyai keterkaitan yang erat. Dari konsep atau prinsip ilmu murni dapat dikembangankan ilmu terapan (teknologi). Sebaliknya teknologi atau ilmu terapan memberikan sumbangan penemuan-penemuannya pada prinsip atau hukum-hukum baru dan seterusnya.
C. Konsep-konsep dasar teknologi IPA
    Sekarang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi tidak lagi berdiri sendiri. Sains dan teknologi selalu saling menunjang sehingga dapat maju dengan pesat. Berikut ini adalah uraian singkat konsep-konsep dasar teknologi IPA dalam memenuhi kebutuhan manusia :
1. Materi
   Yakni apa saja yang mempunyai masssa dan sesuatu yang menempati ruang. Contohnya meja, kursi, awan, gunung, dan sebagainya.
Seperti telah dikemukakan bahwa manusia dalam hidup ini memerlukan materi, baik biotis maupun nonbiotis. Materi biotis dari bahan benda hidup dengan protein, sedangkan materi nonbiotis mulai dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari. Benda-benda itu merupakan hasil olahan melalui teknologi. Misalnya, materi zat besi dapat menjadi kendaraan atau benda lainnya.
2. Energi
   Yakni sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energy semakin luas kecuali dalam industri dan transportasi juga menyangkut dalam rumah tangga dimulai dari kompor sampai penggunaan energy listrik untuk AC (Air Condition).
  Dalam kehidupan sehari-hari beberapa bidang ilmu yang memanfaatkan nuklir untuk kepentingan hidup manusia antara lain berhubungan dengan:
1. Pengaruh radiasi pada Makhluk Hidup
   Sinar-sinar yang timbul dari zat radioaktif misalnya sinar gamma. Sinar gamma dapat mengakibatkan kematian. Sifat dapat mematikan dari sinar radioaktif dapat digunakan untuk pemberantasan hama, misalnya serangga yang merusak kopi dalam gudang, bahan-bahan dari kayu, bahan makanan, dan sebagainya.
   Sinar juga dapat menghambat pertumbuhan dan pertunasan sehingga dapat digunakan untuk menyimpan kentang di dalam gudang. Perubahan sifat-sifat genetika, sifat-sifat makhluk hidup terdapat dalam kromoson atau gen yang terdapat dalam intisar. Sinar radioaktif memiliki sifat mengubah atau memutasi gen. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dalam mencari bibit unggul, misalnya pada padi.
2. Teknik Nuklir untuk pemuliaan padi dan tanaman lain
       Dengan menggunakan sifat sinar gamma yang mampu mengadakan mutasi gen dari biji-bijian dapat dicari muatan yaitu variasi hasil mutasi gen yang menguntungkan bagi manusia. Contohnya padi yang umumnya lebih pendek buahnya lebih banyak, tahan terhadap hama dan sebagainya. Dapat juga dicari muatan yang tahan terhadap kekeringan dengan tujuan untuk mendapatkan tanaman yang tahan ditanam pada tanah kering.



3. Teknik Nuklir Industri
Radiasi sinar radioaktif dapat dipergunakan untuk hal-hal berikut :
a. Industri Kayu
   Mutu kayu dapat ditingkatkan dengan jalan merendam ke dalam cairan bahan organik monomer (bahan plastik). Bahan ini bila terkena radiasi akan menjadi polimer. Maka kayu menjadi jauh lebih keras dan sangat tahan terhadap cuacu dan tahan terhadap serangga.
b. Serat Tekstil
   Serat-serta atau benang tekstil baik dari bahan alamiah misalnya kapas maupun serat sintetis yakni poliestet dapat diubah sifatnya sehingga lebih baik kualitasnya. Dengan bantuan radiasi serat poliester dapat diubah menjadi bahan yang dapat menyerap air dan juga mudah menyerap warna. Serat polipropilen dapat berubah sifatnya dari tidak tahan panas menjadi tahan panas dan menghisap air.
c. Industri Kulit
   Kulit yang banyak dipakai dalam industri tas, sepatu, dan lain-lain melalui proses radiasi ternyata dapat ditingkatkan mutunya tetapi perlu kecermatan karena dosis yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kerusakan kulit.
d. Industri Pengawetan makanan
    Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan cara membunuh kuman-kuman pembusuk melalui radiasi. Contohnya bahan-bahan makanan yang diawetkan dengan cara tersebut adalah beras, kentang, gandum, buah-buahan kering, daging, sayuran, dan biji-bijian.

4. Teknik Nuklir untuk Kesehatan
   Pada bidang kesehatan, nuklir digunakan untuk mengadakan diagnosis suatu penyakit dalam. Penggunaan car-cara yang biasa digunakan misalnya Sinar X. Penggunaan zat radioaktif memberikan informasi yang lebih memuaskan daripada menggunakan Sinar X.
Contoh penggunaan radioaktif adalah untuk mennetukan lokasi tumor atau kanker, kelainan paru-paru, kelainan kelenjar gondok, kelainan ginjal, dan sebaginya.
5. Teknik Nuklir dalam industri Radiografi
    Foto rontgen pada tulang yang patah atau paru-paru yang sakit merupakan suatu contoh gambar hasil radiografi tulang atau paru-paru dengan menggunakan Sinar X.
   Dengan menggunakan sinar gamma dapat diperoleh gambar yang ebih jelas untuk menunjukan ada atau tidaknya keretakan. Cara ini dapat digunakan untuk meeriksan sambungan-sambungan baja hasil pengelasan.
6. Teknik Nuklir dalam Hidrologi
   Dalam hidrologi zat radioaktif digunakan sebagai perunut atau penelusur dengan cara memasukan zat radioaktif ke dalam aliran air misalnya sungai. dengan menggunakan detektor seperti “Geiger Muller” hasilnya dapat memberikan informasi mengenai antar lain kecepatan air mengalar, adanya air yang merembes ke dalam tanah dan kemana rembesan itu mengalir.
7. Teknik Nuklir untuk Studi pencemaran Lingkungan
    Lingkungan yang tercemar dapat membahayakan. Misalnya, pencemaran udara, air, tanaman, hewan dimana manusia sering mengkonsumsinya. Dengan teknik nuklir dapat diketahui tingkat pencemaran yaitu dengan menggunakan senyawa rdaioaktif sebagai perunut untuk melihat penyebaran, penumpukan, dan sifat-sifat zat pencemaran itu dalam lingkungan.
h. Energi cahaya atau cahaya
   Sumber utama cahaya yang digunakan oleh manusia adalah matahari. Dengan teknologi tinggi sekarang mulai digunakan energi dan sinar laser. Energi dapat berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom, dan lain-lain. Energi juga dapat berubah-ubah bentuknya sebagai contoh energi listrik menjadi energi cahaya.
A. Kesimpulan
    Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.
   Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
   Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan
DAFTAR PUSTAKA
Jasin, Maskoeri. 1989. Ilmu Alamiah Dasar

fenomena alam yang pernah terjadi

Fenomena alam yang pernah terjadi di dunia berupa penyebabnya :
                 
1. Api Terjun (Horsetail Falls) 

 Fenomena Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Park yang terletak di California. Dinamakan Api terjun karena pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh dari atas. Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh, melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan terbenam. Namun fenomena ini harus didukung dengan cuaca yang cerah, keberadaan matahari yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak untuk bisa membuat Air terjun di Yosemite National Park mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.

                                                                                                  

2. Ice Circle

Fenomena Ice Circle ini bisa terjadi di mana saja. Biasanya fenomena ini sering terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin. Bentuknya mirip seperti piringan yang berputar secara perlahan. Fenomena ini juga pernah terjadi sekitar tahun 1930 di Toronto, Canada.

3. Crop Circle 

Mendengar namanya, pasti fenomena ini sudah tak asing lagi di telinga kita. Yah, itulah Crop Circle. Sebuah lingkaran yang mempunyai motif berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Fenomena ini pertama kali muncul sekitar akhir tahun 1970-an di London, Inggris. Namun di Indonesia juga fenomena ini pernah muncul, yakni di Sleman, Yogyakarta pada 23 Januari 2011. Penyebab utama pembuatan Crop Circle ini masih menyimpan banyak tanya. Apakah buatan manusia, buatan alam
/ buatan makhluk dari luar bumi. Kini masalah itu saling diperdebatkan, tapi kebanyakan dari ilmuwan berpendapat bahwa Crop Circle itu dibuat oleh tangan-tangan kreatif manusia.

4. Gelombang Beku
.

Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika. Misalnya ketka sebuah gunung es yang jatuh ke laut maka akan menimbulkan sebuah gelombang, dari gelombang itu bereaksi dengan salju dan akan menghasilkan gelombang beku. Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning.

5. Halo Matahari (Cincin Matahari) 

Fenomena ini sebenarnya pernah terjadi di San Frasisco, dan di negara Indonesia pun juga pernah merasakan fenomena ini yaitu pada tanggal 04 Januari 2011 yang terjadi di kota Yogyakarta. Namun sebelumnya juga fenomena ini pernah terjadi di Padang pada tahun 2009. Fenomena ini terbentuk akibat kristal es yang membentuk sebuah busur berwarna putih dan berbintik-bintik yang dibiaskan ke atas langit sehingga menciptakan sebuah cincin yang mengelilingi matahari. Namun ada opsi lain yang bisa menciptakan lingkaran cincin diantara matahari, yaitu faktor cuaca yang dingin. Karena cuaca dingin dapat membuat kristal-kristal es yang sudah berubah menjadi debu berlian mengapung ke udara dan menimbulkan cahaya yang melingkari matahari.

6. Pelangi Api (Fire Rainbow)

Di Indonesia, fenomena ini sempat terjadi di daerah Makasar. Tapi bagaiman fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena yang biasa disebut 'Busur Circumhorizon' sebenarnya terjadi akibat sinar matahari yang menembus awan-awan terang yang berada di ketinggian yang cukup tinggi. Karena awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal heksagonal, maka sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.





7. Morning Glory Cloud

Fenomena ini tergolong suatu fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini mempunyai bentuk memanjang dengan panjang yang dapat mencapai 1000 km dan memiliki ketinggian antara 1-2 km. Awan ini sering disebut juga dengan istilah Solitary atau Soliton Wave karena bentuknya seperti gelombang yang bergerak dengan kecepatan 60km/h.
source: http://wisbenbae.blogspot.com/2011/03/7-fenomena-alam-teraneh-sekaligus.html


beda, � f a t �� p7� warnanya. Warna-warna pada pelangi ini tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.


Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasan cahaya. Ketika dibiaskan, cahaya akan berubah arah. Biasanya pembelokan ini terjadi ketika cahaya pindah dari medium satu ke yang lain. Hal ini terjadi krna cahaya bergerak dengan kecepatan berbeda dalam medium berlainan. Ketika memasuki prisma kaca, cahaya akan dibelokkan. Begitu pula jika keluar dari prisma. Selain membiaskan cahaya, prisma memisahkan cahaya putih menjadi komponen warnanya. Warna cahaya yang berlainan ini brbd frekuensinya, sehingga memiliki kecepatan tempuh berbeda ketika mmasuki suatu zat. Chaya yg kcepatannya rndah d dlm kaca akn dbelokkan lbh tajam ktika pndah dr udara ke kaca, karena prbedaan kcptannya brlainan. Tak mngherankan jka kmponen yg mmbentuk cahaya putih dpisahkan brdasarkan frekuensinya ktika melewati kaca. Pd prisma, chaya akn dibelokkan dua kali, ktika msuk n kluar, shingga pnybaran cahaya trjadi. Tetesan air hujan dpt mmbiaskan n mnyebarkan cahaya mirip sbuah prisma. Dlm kondisi yg tpat, pembiasan cahaya ini membentuk pelangi.
Pelangi hanya dpat dlihat saat hujan brsamaan dngn mtahari brsinar, tp dr sisi yg brlawanan dngn si pngamat. Psisi si pngamat hrs brada d antara matahari n ttesan air dngn matahari dbekalang orang trsebut. Matahari, mata si pngamat n pusat busur plangi hrs brada dlm satu garis lurus.


Hal menarik tentang pelangi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb1NmQJM0EQ4UtAqj0Rni1hXwdPM__Z2Ikhxrtm9PIjlBhloQWcwsyKVAvuudEIYrBQ95eExwqxC4hjLaybPAgLQZRx6-4VkMY192FaphfSe7x1k5RkqeizoRLIzKQZCb68aSspefabzkB/s320/3.jpg

Pelangi biasanya trjadi saat hujan gerimis / stlh hujan lebat brhenti. Stlh hujan lebat brhenti, udara dpnuhi oleh uap-uap air4. Slain itu, pelangi bs tercipta pd genangan minyak. Terkadang pd kondisi trtentu, sberkas cahaya putih diselimuti oleh pelangi. Pelangi bisa terjadi kapan dan di mana sja asal mlibatkan tiga skaligus sifat chaya, yaitu refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), dan difraksi.
qt hny bs mlihat pelangi mksimal stengah lingkaran. Untk mlihat plangi utuh satu lingkaran, maka qt hrs brdiri di tmpat yg lbih tnggi. Ilustrasi pd Gambar 5 mmprlihtkn bhwa plangi brbentuk lngkaran. Ini adlh bnar bhwa plangi brbentuk lingkaran, bukan parabola sprt anggapan bberapa orang. Di tanah, qt hny mlihat maksimal plangi stengah lingkaran. Klau qt berdiri di atas hujan, misalnya d pesawat terbang, maka qt bisa melihat pelangi satu lingkaran utuh. Ini semua disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna (insyaallah akan terjawab saat nanti kita bercerita tentang sifat-sifat cahaya). Dengan geometri optik ini juga qt bisa menjelaskan garis lurus yang melewati mata qt dan Matahari juga melewati titik pusat lingkaran pelangi.

Karena pelangi tercipta melibatkan jarak pengamat dengan tetesan air, maka pelangi selalu bergerak mengikuti pergekaran pengamat. Ini membuat jarak kita dengan pelangi konstan (sama), dengan kata lain kita tidak pernah bisa mendekati pelangi.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah slalu brada pd slh satu ujung n biri serta ungu disisi lain, n ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Ktika qt mlihat plangi, sma sja dngn ketika qt melihat spektrum. Bhkan, plangi adlh spketrum mlengkung bsr yg dsbabkan oleh pmbiasan chaya matahari. Ktika chaya mtahari mlewati ttesan air, ia mmbias sperti ketika melalui prisma kaca. Jadi didalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yg brbeda mmanjang dr satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Bberapa dr cahaya brwarna ini kmudian dpntulkan dari sisi yang jauh pd tetesan air, kmbali dan kluar lg dr tetesan air.

Chaya kluar kmbali dr tetesan air kearah yg brbeda, trgantung pd warnanya. n ktika qt mlihat warna-warna ini pd pelangi, qt akan mlihatnya tersusun dgn merah d paling atas n ungu di paling bawah pelangi. Pelangi hny dpt dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi kita harus berada diantara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang kita. Matahari, mata kita dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Teman-teman bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? Ya, benar, di antara warna tersebut adalah merah, kuning, hijau, biru, jingga, ungu dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata.

Sumber : KASKUS FULL SITE