Jumat, 27 Desember 2013

Taman Bunga WILADATIKA Cibubur






Niat awalnya mau ke kampus gunadarma margonda bersama pipit, ani, dan ujang tapi pipit bilang pulang dari kampus kita mampir yuk ke taman bunga ga jauh koq dari depok. Disaat itu hujan cukup deras namun karena sudah kepalang tanggung kita lanjutin aja perjalanan ke taman bunga nya walaupun jalannya becek dan licin. Sempet nyasar pula sangkin lupa jalanan nya.hehe

Pertama kalinya saya berkunjung dan mengetahui tempat ini padahal masih di daerah Jakarta. Si pipit menyarankan untuk berkunjung ke tempat yang paling terenal disini yaitu air pancur yang tidak jauh sebelum kolam renang tsb. Tempat ini biasa digunakan untuk lokasi shooting film, karena air pancurnya bagus sekali untuk di ambil gambarnya. Ditaman ini pun terdapat lapangan tennis, gedung olahraga bahkan gedung serbaguna.


Sempet nyesel sih karena berkunjungnya cuma sebentar karena takut kemaleman pulang kerumahnya. Padahal ga di rencanain tapi kesampean juga J

Jangan salah harga tempat masuk taman rekreasi ini terbilang murah kok. Bias sepuasnya melihat pemandangan yang cukup indah.

Harga Masuk


Ayo datang saja ke taman rekreasi atau taman bunga ini dijamin ga bakal nyesel yang ada pengen berkunjung lagi J







Tulisan 3


Membuat Sosis Goreng Salad Ala Ningsih

Di waktu liburan kuliah gini enaknya bikin makanan ringan yang simple tapi kenyang di perut. Kebetulan di lemari es ada Sosis rasa ayam. Saya pun berpikir untuk membuat “sosis goreng salad”. Kita mulai saja untuk memasak makanan ini.
Bahan yang diperlukan :
1.       3 Sosis rasa ayam
2.       Ketimun
3.       Minyak sayur
4.       Daun Selada
5.       Saus pedas

Cara membuat “Sosis Goreng Salad” :
1.       Cuci daun selada dan ketimun.
2.        Potonglah daun selada, dan ketimun secukupnya.
3.        Panaskan minyak sayur di dalam wajan.
4.       lalu goreng sosis hingga matang merata.
5.       kemudian tiriskan sosis yang berlumuran minyak sayur.
6.        Lalu di rias dan di sajikan.

Kamis, 26 Desember 2013

Waktu



Ku di sini hanya tuk menunggu detik demi detik
Waktu yang terus ku jadikan tumpuan harapanku terasa makin lambat berjalan,
Semua terasa sirna sesaat ketika ku tatap wajahmu..
Semua kebosananku yang selama nih membelengguku seakan hilang sejenak..

Ku ingat wajahmu tapi tak bisa kurengkuh,
Rinduhku hanya bisa menjadi cerita,
Akhirnya ku sadar bahwa keadaan ini akibat ku,
Kau jauh pun karna ku..

Cinta ku cukup kau rasakan tak perlu kau ungkap,
Jiwa ini serasa pergi jauh dari ragaku,
Kini cintaku & cintamu tak mungkin bersatu,
Dimensi kita berbeda ku dekat tapi tak bisa kau sentuh,

Ku hanya bisa tersenyum di sampingmu walaupun
Kau membalas senyumku dengan tangismu karna kini ku telah tiada,
Cintaku kan selalu tumbuh dalam hatimu cuma ragaku yang terlelap
Tapi cintaku kan selalu menjagamu...

Rabu, 25 Desember 2013

Kejutan Di 20 Tahun




Tepat umurku bertambah pada hari selasa 29 oktober 2013 dan di hari itu pacar saya memberikan hadiah kalung karena dia melihat di status whatshap saya “pengen kalung” ternyata di beliin bener-bener kejutan banget. Dan satu lagi tidak pernah membayangkan akan medapatkan kejutan dari temen-temen karena selasa itu tidak ada jadwal kuliah.
 Menurut saya ulang tahun udah lewat ini. Ternyata pas hari rabu turun dari lantai 3 ke lantai 2 di depan kelas J1220 muncul temen-temen “The Congors” bawa kue ulang tahun warna biru muda (karena warna favorite saya).
Bener-bener diluar bayangan ngerasa terharu, seneng campur ketawa karena bener-bener kaget banget. Sebelum tiup lilin saya make wish klo kata orang sih berdoa dalem hati apa yang ingin di wujudkan,hehe
Rame-rame makan kue
Kuenya dipotong-potong dimakan bareng deh, dapet brownies juga dari mamanya pipit, akhirnya disantap rame-rame deh. Ampe muka blepotan krim kue gara-gara temen iseng. Padahal pengennya jam tangan biru muda tapi ga ada yang kadoin sih,haha
Di umur 20 tahun ini bener-bener ngerasa lengkap banget ada pacar dan temen-temen yang baik semoga ini selamanya seperti ini. Memory yang ga akan bias saya lupain deh. Bahagia banget kenal sama mereka semua.


The Congors


Silahturahmi itu penting buat kita ^^

Senin, 23 Desember 2013

Soft Skill ( Tugas Kelompok )





Kelompok 5
Kevin Rizaldi             (43211943)
Maulidiya Sarasati    (44211363)
Rahayu Permatasari (45211761)
Darwati Ningsih        (41211752)
Puji Ayu Marasati     (45211594)
Dwi Septiani              (42211264)

Kelas      : 3DA02



Arus Material Pembuatan Tempe
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, bijikecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein danlemak nabati yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Asam amino yang terkandung dalam proteinnya tidak selengkap protein hewani, namun penambahan bahan lain seperti wijen, jagung atau menir adalah sangat baik untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut.
Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu diawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan sepertikeripik, tahu dan tempe, serta minuman seperti bubuk dan susu kedelai. Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar protein susu skim kering. Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan.
Pembuatan tempe secara tradisional biasanya menggunakan tepung tempeyang dikeringkan di bawah sinar matahari. Sekarang pembuatan tempe ada juga yang menggunakan ragi tempe. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses pengolahan tempe agar diperoleh hasil yang baik ialah:
1.      Kedelai harus dipilih yang baik (tidak busuk) dan tidak kotor;
2.      Air harus jernih, tidak berbau dan tidak mengandung kuman penyakit;
3.      Cara pengerjaannya harus bersih;
4.      Bibit tempe (ragi tempe) harus dipilih yang masih aktif (bila diremas membentuk butiran halus atau tidak menggumpal).

Bahan
1.      Kedelai
2.      Ragi tempe
3.      Air secukupnya

Alat
1.      Tampah besar
2.      Ember/tong
3.      Keranjang
4.      Rak bambu
5.      Cetakan
6.      Pengaduk kayu
7.      Dandang
8.      Karung goni
9.      Tungku atau kompor
10.  Daun pisang atau plastic

Diagram Alur Pembuatan Tempe


Proses Pembersihan
Pertama-tama pilihlah kedelai yang tidak busuk dan tidak kotor Kemudian  kedelai dibersihkan menggunakan air bersih. Dalam hal ini air yang digunakan adalah air PAM. Kemudian kedelai yang sudah dibersihkan direndam didalam ember/tong selama satu malam supaya kulitnya mudah lepas;

Proses pengupasan
Kedelai yang sudah direndam selama satu malam dikupas kulit arinya dengan cara diinjak-injak atau menggunakan mesin pengupas kedelai;






Proses Pengukusan
Setelah dikupas dan dicuci bersih, kedelai dikukus dalam dandang selama 1 jam. Kemudian angkat dan dinginkan dalam tampah besar;





Proses peragian
Proses ini dilakukan setelah kedelai dingin. Ragi tempe dimasukkan kedalam rendaman kedelai kemudian diaduk hingga merata.



Masukkan campuran tersebut dalam cetakan yang dialasi plastik atau dibungkus dengan daun pisang. Daun atau plastik dilubangi agar jamur tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan baik:





Tumpuk cetakan dan tutup dengan karung goni supaya menjadi hangat. Setelah 1 malam jamur mulai tumbuh dan keluar panas. Setelah 1 malam ambil cetakan-cetakan tersebut dan letakkan diatas rak, berjajar satu lapis dan biarkan selama 1 malam. Kemudian keluarkan tempe dari cetakannya.
Catatan:
  1. Ruangan untuk membuat tempe harus bersih dan tidak harus terbuat dari tembok. Ruangan untuk pemeraman diberi jendela, agar udara dapat diatur dengan membuka atau menutup jendela tersebut. Di waktu musim hujan ruangan ini perlu diberi lampu agar suhu ruangan tidak terlalu dingin.
  2. Tempe mudah busuk setelah disimpan 2 ½ hari dalam keadaan terbungkus, oleh karena itu perlu diawetkan secara kering dengan cara sebagai berikut :
  3.  ½ mm, keringkan dalam oven pada suhu Iris tempe dengan ketebalan  75oC selama 55 menit. Dengan cara pengawetan seperti ini produk tempe awetan yang dihasilkan tahan disimpan selama 3 sampai 5 minggu.
  4. Kandungan protein dan lemak tempe kedelai, masing-masing sebesar 22,5% dan 18%. Kebutuhan protein sebesar 55g/hari dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi tempe sebanyak 244,44 gram.
  5. Setelah semua proses tersebut diatas selesai, maka tempe siap untuk didistribusikan.


Kesimpulan
Tempe terbuat dari kacang kedelai. Pembuatan tempe secara tradisional biasanya menggunakan tepung tempe yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Sekarang pembuatan tempe ada juga yang menggunakan ragi tempe.
Cara Pembuatan:
  • Bersihkan kedelai kemudian rendam satu malam supaya kulitnya mudah lepas;
  • Kupas kulit arinya dengan cara diinjak-injak. Bila ada, dapat menggunakan mesin pengupas kedelai;
  • Setelah dikupas dan dicuci bersih, kukus dalam dandang selama 1 jam Kemudian angkat dan dinginkan dalam tampah besar;
  • Setelah dingin, dicampur dengan ragi tempe secukupnya;
  • Masukkan campuran tersebut dalam cetakan yang dialasi plastik atau dibungkus dengan daun pisang. Daun atau plastik dilubangi agar jamur tempe mendapat udara dan dapat tumbuh dengan baik;
  • Tumpuk cetakan dan tutup dengan karung goni supaya menjadi hangat. Setelah 1 malam jamur mulai tumbuh dan keluar panas;
  • Ambil cetakan-cetakan tersebut dan letakkan diatas rak, berjajar satu lapis dan biarkan selama 1 malam;
  • Keluarkan tempe dari cetakannya.


Setelah semua proses dilakukan mulai dari Proses pembersihan kedelai, Proses pengupasan, dilanjutkan proses perebusan, proses peragian, lalu dikemas. Dan tempe-tempe tersebut siap dijual langsung kepasar/konsumen.